Rumah produksi film asal Indonesia asal Indonesia jadi sorotan media internasional* 

by -196 views

Jakarta 6 Oktober 2024 *VESTRA NEWS*

Media hiburan terkemuka variety menyoroti rumah produksi asal Indonesia forka film bertepatan dengan rampungnya proses syuting film Angkara murka porka film merilis deretan judul produksi terbarunya porka film sebelumnya dan banyak dikenal sebagai rumah produksi dengan nama four colour dan banyak memproduksi film-film berkualitas dan berprestasi di festival-festival film nasional dan dunia

 

seperti Siti (2024) Turah (2016) Skala Niskala(2017) kucumbu tubuh indahku (2018) Yuni 2021 Nana before now and then (2022) dan serial gadis kretek sigaret ke (2023) yang baru saja mendapat penghargaan bet mini series di soul international drama award 2024

 

Dilansir dari artikel variety 3 Oktober 2024.

IfaIrfansyah pendiri dan produser fork film menyampaikan saya tidak pernah segera ini sebagai produser dengan film Angkara murka dan proyek-proyek baru kami kami menjelajahi wajah wilayah-wilayah kreatif yang baru dan menantang diri kami sendiri sesuatu yang belum pernah kami lakukan sebelumnya.

 

Angkara murka made of the madness adalah debut film panjang sutradara muda yang sebelumnya dikenal lewat film-film pendeknya seperti happy family, Bura, flower in the world, dan the Instrusion film yang dinantikan ini membawa kisah penuh ketegangan tentang seorang istri yang berjuang di tengah misteri hilangnya suaminya film ini di wilayah presentasikan di proyek market NAFF proyek di bucon fantastic film festival 2024 dan baru saja menyelesaikan proses syutingnya film ini di jadwalkan Lampung pada awal 2025.

Proyek film yang juga sangat dinantikan adalah empat musim Pertiwi (four season in Jawa) karya sutradara peraih penghargaan Kamila Andini setelah sukses dengan Yuni 2021 before now and then 2022 dan gadis kretek (cigarettes girl 2023) Kamila Andini kembali dengan eksplorasi mendalam tentang perjalanan seseorang penyintas kekerasan seksual yang berusaha menemukan kembali makna rumah dan keluarga film ini diproduksi bersama Anthony Chen dan giraf pictures Singapura.

Lewat kolaborasinya dengan miles film porka film akan memproduksi satu proyek film yaitu amuk harimau cubs film yang mengangkat cerita drama remaja yang menggugah ini merupakan kolaborasi perdana sutradara film Riri Riza dan produser ifa isfansyah yang juga melibatkan produser eksekutif Mira plus mana dan miles film-film ini diprediksi akan mendapat sorotan internasional diawali dengan undangan dari Taiwan creative 2024 juga akan memproduksi film putaran maut merupakan film trailer psikologis penuh intrik tentang jurnalis muda yang menyelidiki kematian misterius film ini diadaptasi dari film U Turn Pawan Kumar yang telah diterima dalam tujuh bahasa

Selain itu porka film juga akan berkolaborasi dengan sutradara sutradara muda lewat proyek film little Pou dan periode of her. little pony disebut film panjang sutradara muda Ade trian film ini akan menggali kisah menyentuh tentang hubungan seseorang pemuda dengan anak yang ditemukannya menawarkan refleksi hangat tentang pengasuhan dan dinamika keluarga di Indonesia.

sementara di period of her, sebuah film antologi yang akan mengeksplorasi kehidupan 4 wanita dalam menghadapi tekanan sosial dan normal gender film antologi ini disutradarai oleh 4 sutradara muda perempuan paling menjanjikan di Indonesia yaitu Erlina Rahmawati va Sarah Adila dan Yulinda Dwi Andriyani.

Kolaborasi antara talenta baru dengan pengalaman sutradara papan atas menciptakan lingkungan dinamis bagi perkembangannya kreativitas kami berharap sinema Indonesia terus berkembang baik dalam keragaman cerita maupun bakat-bakat di balik layar pungkas Ifa isfansyah.

nantikan dan ikuti perkembangan judul-judul produksi terbaru Forka film ini melalui akun-akun sosial media Forka film

akun media sosial Instagram : @fortrafilm YouTube : @forkafilm Hastag. : #forkafilm

kontak media emira

Kontak media

Emira praditya

0822 1197 5148

Kontak thepublicist@gmail.com

Tentang Forka films

Forka film sebelumnya dikenal sebagai Four colours films, adalah sebuah perusahaan produksi film yang berbasis di Indonesia, dipimpin oleh sutradara dan produser Ifa isfansyah sejak didirikan pada tahun 2001 organ film secara aktif memproduksi film-film yang telah mendapatkan penghargaan di berbagai festival film internasional.

Beberapa karya terkemuka yang diproduksi oleh kota film antara lain

Siti (Edi cahyono telluride 2015)

Turah (Wicaksono Wisnu legowo) film resmi di Indonesia untuk (Oscar 2018

the Seen and anseen (Kamila Andini Toronto 2017)

memories of my body (Garin Nugraha Venice orizonti 2018)

Yuni (Kamila Andini, penghargaan platform Prize di Toronto 2022)

Before Now & Then (Kamila Andini, Berinale silver bear 2022)

Forka film terus mendukung keberagaman cinema Indonesia dan dunia serta fokus pada menemukan dan membina talenta baru Indonesia perusahaan ini memiliki visi untuk terus menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan memberikan kontribusi besar pada perlindungan Indonesia di kancah internasional.

(YANI HANDAYANI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *