JIC Gelar Workshop Kaligrafi: Merawat Seni, Spiritualitas, dan Warisan Islam

by -492 views

Jakarta , 15 September 2025

INVESTIGASI RAKYAT NEWS –

Jakarta Islamic Centre (JIC) melalui Divisi Sosial Budaya dan Ekonomi Syariah sukses menyelenggarakan Workshop Kaligrafi pada Ahad, 14 September 2025, bertempat di Convention Hall JIC.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Divisi Umum Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ), Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kaligrafi tidak hanya sekadar karya seni, melainkan juga sarana dakwah dan ekspresi spiritual yang merefleksikan kebesaran Tuhan.

“Seni kaligrafi merupakan sarana dakwah yang kuat melalui keindahan tulisan suci, seperti Al-Qur’an dan Asmaul Husna,” ujarnya.

Workshop menghadirkan maestro kaligrafi Indonesia, Dr. Didin Sirojuddin, yang juga merupakan Dewan Hakim Kaligrafi Nasional dan ASEAN, bersama para instruktur Lemka (Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an): H. M. Zhohirudin, Ust. Muhammad Mawardi, dan Ust. Saiful Huda. dan Sebanyak 35 peserta dari berbagai wilayah DKI Jakarta mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

Dalam materinya, Prof. Didin menekankan pentingnya menghidupkan seni kaligrafi di kalangan generasi muda.

“Melalui beragam kegiatan kaligrafi dengan segala aspeknya, kita berharap Indonesia kelak menjadi kiblat kaligrafi dunia,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan pengenalan dan filosofi kaligrafi, para peserta langsung praktik melukis di atas kanvas dengan cat khusus. Mereka dibimbing langsung oleh para instruktur Lemka, sembari mengasah keterampilan dan ketelatenan dalam menuangkan ayat-ayat suci menjadi karya seni.

Di tengah derasnya arus digitalisasi, workshop ini hadir sebagai upaya menjaga nilai seni, spiritualitas, serta warisan budaya Islam. Kaligrafi Arab (khath) dipandang bukan hanya seni klasik penuh keindahan visual, tetapi juga sebagai medium dakwah yang menguatkan iman.

Selain keterampilan teknis, workshop juga bertujuan membangun komunitas milenial pecinta kaligrafi di perkotaan, meningkatkan literasi seni Islam, sekaligus melestarikan warisan peradaban Islam di era modern. Para peserta pun mendapatkan toolkit lengkap berupa cat lukis, kanvas, dan peralatan kaligrafi agar dapat terus berlatih setelah kegiatan selesai.

Mengusung tema “Kaligrafi dan Jiwa Muda: Seni, Spiritualitas, dan Ekspresi Zaman”, workshop ini diharapkan menjadi langkah awal menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kaligrafi Islam, sekaligus membuka ruang kreativitas, spiritualitas, dan inspirasi bagi umat.

HANDOKO
(Abah KOKOY Koja)

KOORLAP LIPUTAN MEDIA NASIONAL

“VESTRA NEWS”
investigasirakyat.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *